1. Apa itu ISD ?
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian - pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
2. Apakah fenomena sosial itu ?
Slamet Rahardjo
Jaja Mihardja
Tio Pakusadewo
Asrul Dahlan
Ratu Tika Bravani
Rina Hasyim
Sakurta Ginting
Sonia
Teuku Edwin
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian - pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
2. Apakah fenomena sosial itu ?
Fenomena Sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Hal ini mencakup kemiskinan, kejahatan, pelanggaran norma-norma dalam masyarakat dll. file.upi.edu/Direktori/.../Fenomena_dan_penyimpangan_sosial.ppt
REVIEW : FILM "Alangkah Lucunya Negeri Ini"
Pemain =
Deddy MizwarSlamet Rahardjo
Jaja Mihardja
Tio Pakusadewo
Asrul Dahlan
Ratu Tika Bravani
Rina Hasyim
Sakurta Ginting
Sonia
Teuku Edwin
Sinopsis :
Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa. Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet.
Akal Muluk berputar dan melihat peluang yang ia tawarkan kepada Jarot. Ia meyakinkan Jarot bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil mencopet, termasuk biaya mendidik mereka. Usaha yang dikelola Muluk berbuah, namun di hati kecilnya tergerak niat untuk mengarahkan para pencopet agar mau mengubah profesi mereka. DIbantu dua rekannya yang juga sarjana, Muluk membagi tugas mereka untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan. wikipedia.com
Analisa :
Film ini menceritakan fenomena sosial yang marak terjadi saat ini bahkan terus berulang-ulang tiada habisnya. Muluk adalah tokoh utama di film ini yang lulus sebagai sarjana manajemen tetapi tidak mendapatkan pekerjaan. Muluk adalah tokoh yang tak kenal putus asa dalam mencari pekerjaan. Hingga ada hari dimana dia menemukan Komet, pencopet jalanan yang memberikan dia kesempatan bekerja. Kemudian, Muluk ingin membantu masa depan anak-anak pencopet tersebut beerubah layak, menjadi pedagang asongan. Dengan bantuan oleh rekannya, Samsul sebagai tsarajan pendidikan yang kerjaannya hanya bermain kartu gaple di pos ronda dan juga tokoh yang bernama Pipit yang pintar namun jarang berusaha. Dari semua usaha yang mereka bertiga lakukan memang memberikan dampak positive bagi anak-anak pencopet namun tidak bertahan lama. Anak-anak pencopet tetap ingin menjadi pencopet. Konflik memuncak saat Komet memutuskan untuk sebagai pedagang asongan seperti yang diinginkan oleh Muluk. Tetapi, akhirnya penonton sendirilah yang akan menyadari bahwa alangkah tidak lucunya negeri ini. Inti dari film ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan anak-anak pencopet bertahan hidup yang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Anak-anak jalanan yang bahkan tidak bisa menikmati rasanya bersekolah. Film ini juga menceritakan tentang bagaimana ketidakpantasan para koruptor yang serakah akan harta, dan memiskinkan rakyatnya sendiri. Tidak memikirkan bagaimana perjuangan anak-anak di jalanan sedangkan koruptor masih bisa hidup enak dan tenang. Pencopet memang pekerjaan yang kotor, tapi lebih kotor manakah dibandingkan koruptor? Anak-anak tersebut mencopet tanpa ada pilihan, mereka harus bertahan hidup dan juga tidak bersekolah. Sedangkan koruptor mereka berpendidikan tinggi, menikmati rasanya bersekolah tapi tidak memiliki moral dan TIDAK MEMILIKI RASA MALU atas apa yang telah dia lakukan. So, film ini bisa dijadikan alat pemikir untuk koruptor yang TIDAK BERPIKIR.
Alur : Alur maju. Karena menceritakan secara runtut peristiwa dari awal sampai akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar