"JUDGE" is a simple word that can kill someone. How ridiculous it is! Kenyataan yang sangat menyedihkan. Entah dari mana harus menceritakan topik ini. Judge, menilai, ya penilaian umumnya tidak banyak yang positif. Itu lebih mengandung hal negatif seperti gosip ataupun menceritakan kejelekan dan keburukan orang lain. Apakah itu menguntungkan untukmu? Apakah membicarakan orang lain adalah kepuasan tersendiri untukmu? You should think about someone's feeling. Kamu harus memikirkan bagaimana perasaannya ketika kamu membicarakannya? Apakah dia tidak akan sakit hati/baper. Absolutely, she/he is. Aku disini tidak memunafikkan diri, mungkin atau pun pernah aku membicarakan orang lain akan tetapi tidak terlalu kasar. Aku mengakui bahwa aku bukan orang yang terbuka, I am introvert. Akan tetapi, aku membuka telinga dan juga mataku, aku melihat banyak orang disekitarku yang tidak memikirkan perasaan oranglain. Dengan beraninya, mereka membicarakan oranglain jelas di depannya. Entah bagaimana aku mendeskripsikan hal itu? Aku bertanya sungguh dalam hati, mengapa mereka begitu kejam? Mereka membicarakan orang lain yang tidak mereka kenal secara baik. Apakah itu adalah bahan topik yang menyenangkan? Dunia ini memiliki banyak permasalahan, lalu mengapa harus dengan topik membicarakan orang lain? Aku tak pernah mengerti apakah itu sebuah kepuasan untuk mereka atau hanya kebiasaan yang sudah melekat di kehidupan ini.
Aku tak mengerti, sungguh tidak mengerti mengapa yang dijadikan bahan pembicaraan suatu geng cewek-cewek yang mengaku dirinya gaul, atau geng yang mereka banggakan selalu menjadikan seseorang yang lebih lemah, innocent, insane, sebagai omongan yang menarik perhatian mereka. Mengapa harus membicarakan orang yang sama sekali mereka tidak kenal dengan baik? Aku mengakui bahwa first impression is an important thing for human beings. But, tidak semua orang bisa memberikan kesan pertama yang baik dan menyenangkan. Tidak semua orang bisa menjadi menyenangkan ataupun terbuka. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan untuk membedakan bagaimana seseorang berteman satu dengan yang lain. Aku sangat menyayangkan dalam pertemanan selalu ada perbedaan yang membuat orang berbeda, yang membedakan mereka terlihat kuat ataupun lemah. Itulah kenapa aku lebih menjaga jarak dalam pertemanan. Aku sangat takut, begitu banyak topeng yang tidak aku ketahui. Aku sangat percaya bahwa semua orang memilki dua karakter yang berbeda. Aku yakin, setiap orang mempunya dark side nya masing-masing. Orang yang baik memang belum tentu baik aslinya. Aku pernah menemukan seseorang yang memilki dua karakter. Lebih disayangkan, dia adalah orang yang aku kenal. She's a girl too. Aku punya mata dan telinga yang mendengarkan dia bicara tentangku, bagaimana dia bersikap denganku, dengan pintarnya dia masih berani berbicara denganku, berpura-pura baik seakan dia tidak memiliki salah kepadaku. Aku tak mempermasalahkan itu disini, yang aku ingin bahas adalah betapa pintarnya dia mengontrol karakternya yang berbeda. Disisi lain dia begitu jahat, disisi lain dia juga bersikap baik. Itulah mengapa aku lebih menjaga jarak dalam pertemananku. Tidak ada yang aku percaya. Although, I have less friend but if it could make me happy I would stay. No matter how less my friends, the important thing for me is I don't stay with fake people. It's enough for me. Ya, kembali ke topik awal. Judging others is the worst thing. Kalau masih ada hal yang bisa dibahas kenapa harus membicarakan orang lain ? Yang selamanya terlihat lemah, bukan berarti dia lemah. Yang terlihat kuat, bukan berarti dia tidak pecundang. Ketika kamu tidak menyukai seseorang, just say that. Omongin langsung ke orangnya, jangan omongin dia dari belakang. Tak ada yang tau seberapa kuat atau rapuhnya hati seseorang. Aku hanya ingin mengutarakan apa yang aku rasakan selama ini, tak ada maksud untuk menjadi suci atau berlagak bijak. Tapi, alangkah lebih baik jika berteman dengan tulus tanpa di buat-buat. Jangan mengotori hatimu sendiri dengan hidup sebagai fake person. Itu hanya akan memberatkan langkah kakimu. Just live easily and keep happy. Do not judge people! Ok!
Aku tak mengerti, sungguh tidak mengerti mengapa yang dijadikan bahan pembicaraan suatu geng cewek-cewek yang mengaku dirinya gaul, atau geng yang mereka banggakan selalu menjadikan seseorang yang lebih lemah, innocent, insane, sebagai omongan yang menarik perhatian mereka. Mengapa harus membicarakan orang yang sama sekali mereka tidak kenal dengan baik? Aku mengakui bahwa first impression is an important thing for human beings. But, tidak semua orang bisa memberikan kesan pertama yang baik dan menyenangkan. Tidak semua orang bisa menjadi menyenangkan ataupun terbuka. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan untuk membedakan bagaimana seseorang berteman satu dengan yang lain. Aku sangat menyayangkan dalam pertemanan selalu ada perbedaan yang membuat orang berbeda, yang membedakan mereka terlihat kuat ataupun lemah. Itulah kenapa aku lebih menjaga jarak dalam pertemanan. Aku sangat takut, begitu banyak topeng yang tidak aku ketahui. Aku sangat percaya bahwa semua orang memilki dua karakter yang berbeda. Aku yakin, setiap orang mempunya dark side nya masing-masing. Orang yang baik memang belum tentu baik aslinya. Aku pernah menemukan seseorang yang memilki dua karakter. Lebih disayangkan, dia adalah orang yang aku kenal. She's a girl too. Aku punya mata dan telinga yang mendengarkan dia bicara tentangku, bagaimana dia bersikap denganku, dengan pintarnya dia masih berani berbicara denganku, berpura-pura baik seakan dia tidak memiliki salah kepadaku. Aku tak mempermasalahkan itu disini, yang aku ingin bahas adalah betapa pintarnya dia mengontrol karakternya yang berbeda. Disisi lain dia begitu jahat, disisi lain dia juga bersikap baik. Itulah mengapa aku lebih menjaga jarak dalam pertemananku. Tidak ada yang aku percaya. Although, I have less friend but if it could make me happy I would stay. No matter how less my friends, the important thing for me is I don't stay with fake people. It's enough for me. Ya, kembali ke topik awal. Judging others is the worst thing. Kalau masih ada hal yang bisa dibahas kenapa harus membicarakan orang lain ? Yang selamanya terlihat lemah, bukan berarti dia lemah. Yang terlihat kuat, bukan berarti dia tidak pecundang. Ketika kamu tidak menyukai seseorang, just say that. Omongin langsung ke orangnya, jangan omongin dia dari belakang. Tak ada yang tau seberapa kuat atau rapuhnya hati seseorang. Aku hanya ingin mengutarakan apa yang aku rasakan selama ini, tak ada maksud untuk menjadi suci atau berlagak bijak. Tapi, alangkah lebih baik jika berteman dengan tulus tanpa di buat-buat. Jangan mengotori hatimu sendiri dengan hidup sebagai fake person. Itu hanya akan memberatkan langkah kakimu. Just live easily and keep happy. Do not judge people! Ok!